
Dirut PTAM Jayapura (Perseroda) Soroti 3 Faktor Gangguan Pelayanan, Jawab Aduan di Komplek Bhayangkara
Humas PTAM Jayapura (Perseroda) – Menjawab aduan warga di komplek Bhayangkara 1, 2 dan 3, Distrik Jayapura Utara perihal gangguan pelayanan distribusi air bersih, Direktur Utama PTAM Jayapura (Perseroda) Dr. Entis Sutisna, SE, MAk, MM, Ak, CA, CGRM dan Direktur Teknik Yan P. Nasadit, ST bersama Ketua Komisi B DPR Kota Jayapura Yuli Rahman, SH, MH, segera menindaklanjuti permasalahan tersebut. Direksi bersama manajer perencanaan dan manajer distribusi / pemeliharaan, menerima langsung aduan pelanggan dengan menyoroti tiga faktor utama. Gangguan pelayanan yang disebabkan faktor curah hujan yang rendah berdampak pada debit air yang menurun, faktor non teknis akibat pemanfaatan intake tanpa izin oleh oknum masyarakat dan pengatur gate valve ilegal oleh oknum masyarakat.
“Hari ini kami bertemu dengan warga dan menerima cukup banyak aduan yang disampaikan, ada tiga faktor utama yang kami soroti dari pertemuan warga bersama anggota DPR Kota Jayapura. Pertama adalah faktor alam yang mana curah hujan rendah berdampak pada debit air di intake Bhayangkara, kedua adalah faktor non teknis pemanfaatan aliran sungai diatas intake PTAM Jayapura oleh warga di sekitar RSUD Dok II Jayapura sehingga membawa dampak limpasan air yang ke intake milik PTAM menjadi berkurang. Ketiga adalah faktor non teknis oknum masyarakat tak bertanggung jawab yang mengganggu pengaturan gate valve atau pintu air jalur Bhayangkara 1, 2 dan 3 tanpa izin PTAM Jayapura, sehingga berdampak pada distribusi air yang tidak merata,” kata Direktur Utama Dr. Entis Sutisna, SE, MAk, MM, Ak, CA, CGRM di komplek Bhayangkara, Selasa (16/9).
Direksi bersama Ketua Komisi B DPR Kota Jayapura menyepakati solusi jangka pendek untuk menangani kebutuhan air bersih bagi warga Bhayangkara. Solusi tersebut antara lain, bantuan dropping air tangki gratis selama 3 hari ke depan atau sampai Kamis (18/9). Solusi kedua, dalam rangka memaksimalkan sumber air yang ada, terutama yang dimanfaatkan oleh warga di sekitar RSUD Dok II Jayapura secara swakelola, Direktur Utama akan berkoordinasi dengan Direktur RSUD Dok II Jayapura terkait pengelolaan intake Bhayangkara melalui satu pintu, yakni oleh PTAM Jayapura (Perseroda).
“Sehingga distribusi air bisa dikelola dan menyiapkan pipa HDPE 2 inchi sepanjang 300 meter, untuk mengambil debit air yang masih ada untuk dipasok ke intake existing, sekaligus untuk menambah debit air. Solusi ketiga adalah antisipasi tindakan oknum masyarakat yang berpotensi mengganggu jaringan perpipaan, PTAM Jayapura (Perseroda) akan membuat jadwal petugas jaga di area gate valve,” katanya.
Dengan diskusi bersama sejumlah warga di komplek Bhayangkara, Direktur Utama berharap dukungan dari semua pihak terutama warga setempat untuk bersama mengawal lancarnya distribusi air. Dukungan dari berbagai pihak meliputi pengawalan bersama dalam pemasangan jaringan pipa baru sepanjang 300 meter dan menjaga agar tidak ada oknum masyarakat yang mengganggu gate valve. (Humas)