PTAM Jayapura Bergerak Cepat Atasi Kebutuhan Air Bersih Korban Kebakaran Dok V

Bagikan Berita Bagikan ke Facebook Bagikan Tweet ke Twitter Bagikan ke LinkedIn Bagikan ke WhatsApp

Humas PTAM Jayapura (Perseroda) - Merespon kejadian kebakaran di wilayah Tirta Mandala Dok V Bawah, Jayapura Utara, Direktur Utama PTAM Jayapura (Perseroda) Dr. Entis Sutisna, SE, Ak, MM, MAk, CA, CGRM segera menginstruksikan pengiriman bantuan bantuan AMDK Nanwani, air tandon dan distribusi air darurat di jaringan perpipaan. Dampak dari kebakaran yang terjadi dini hari pada Kamis (18/9), menghanguskan puluhan rumah termasuk jaringan pipa distribusi HDPE. Atas kerusakan tersebut, Direktur Utama segera menginstruksikan pengaliran darurat di jaringan perpipaan yang masih berfungsi di 5 titik lokasi. 

"Distribusi air di lokasi tersebut masih berjalan lancar, namun kondisi jaringan pipa HDPE mengalami kerusakan cukup parah. PTAM Jayapura (Perseroda) menyalurkan beberapa bantuan langsung, di antaranya tindakan pengamanan jaringan air bersih untuk mengurangi tingkat kebocoran, lalu akan disiapkan 5 titik bantuan air gratis di lokasi pengungsian yang disesuaikan dengan jadwal pengaliran di Jayapura Utara," kata Direktur Utama Dr. Entis Sutisna, SE, Ak, MM, MAk, CA, CGRM di lokasi kebakaran Dok V Bawah, Kamis (18/9). 

Musibah di Dok V Stadion Mandala Jayapura, kiranya warga yang mengalami musibah kebakaran diberikan kekuatan dan kesabaran, di lokasi tersebut terdapat sejumlah pelanggan PTAM Jayapura (Perseroda), maka kami segera meninjau lokasi kebakaran. 
Saya bersama dengan Manajer Umum dan Kepala Cabang serta Kepala Seksi Teknik Jayapura Utara melihat langsung kondisi terkini pelayanan air bersih di area terdampak kebakara itu.

PTAM Jayapura (Perseroda) juga menyiapkan bantuan tandon air kapasitas 2.000 liter yang akan disiagakan di posko induk BPBD Kota Jayapura. Dropping air di tandon tersebut akan mendukung pasokan air dari 5 titik jaringan distribusi. Kemudian, bantuan 25 karton AMDK Nanwani saat kunjungan segera disalurkan ke warga korban terdampak kebakaran. Dengan penambahan jumlah AMDK akan disesesuaikan untuk hari berikutnya. (Humas)