
Relokasi Pipa Transmisi Solusi Kebocoran Pipa Kojabu, PTAM Jayapura Terkendala Anggaran
Humas PTAM Jayapura (Perseroda) - Tingginya intensitas kerusakan pipa transmisi utama terutama di jalur Kojabu, menjadi urgensi perusahaan dalam mengambil solusi jangka panjang perbaikan pelayanan. Relokasi pipa transmisi utama ukuran 500 mm menjasi solusi progresif namun dengan anggaran yang cukup besar. Direktur Utama PTAM Jayapura (Perseroda) Dr. Entis Sutisna, SE, MAk, MM, Ak, CA, CGRM mengatakan bahwa saat ini perusahaan hanya mampu melakukan pemeliharaan di titik rawan kebocoran, dengan melakuKan tracking jalur perpipaan.
Seringnya terjadi kerusakan pipa transmisi utama jalur Kojabu di titik lokasi jalan alternatif di Yabansai, Distrik Heram, solusi jangka panjang ke depannya adalah melakukan relokasi pipa tersebut. Pipa transmisi utama jalur Kojabu akan dipindahkan ke titik lokasi yang memiliki struktur tanah stabil, yakni dari bak reservoir air baku danau sentani Perumnas III ke pinggiran jalan alternatif sampai ke reservoir baja di skyline dekat kampung Buton, yang berjarak sekitar 3 km. Pipa transmisi utama Kojabu dibangun pada tahun 1995 dan telah dimanfaatkan selama 30 tahun. Sehingga terjadi korosif dan rawan terjadinya kebocoran, bahkan saat ini banyak warga yang bermukim di jalur pipa tersebut, yang sangat membahayakan jika terjadi kebocoran.
Saat ini PTAM Jayapura (Perseroda) hanya mampu melakukan pemeliharaan secara rutin di titik lokasi rawan tanah longsor di jalan alternatif, aktivitas tracking dan pemeriksaan jalur pipa, diharapkan dapat mendeteksi secara dini potensi kerusakan pipa ke depannya," kata Direktur Utama PTAM Jayapura (Perseroda) Dr. Entis Sutisna, SE, MAk, MM, Ak, CA, CGRM saat meninjau lokasi kebocoran pipa, Minggu (2/11).
Direktur Utama mengatakan di area yang sering terjadi tanah longsor dan berdampak pada kerusakan pipa transmisi, dengan jarak 3 km dan ukuran pipa 500 mm, rencana relokasi membutuhkan anggaran yang cukup besar. Hal ini menjadi persoalan perbaikan pelayanan, karena kurangnya anggaran dalam merealisasikan relokasi pipa yang dibangun pada masa PPSAB (Proyek Sarana Penyediaan Air Bersih) Irian Jaya Tahun 1995 tersebut. (Humas)







